Selasa, 27 Mei 2014

Aku menulis ini tanpa alasan apa-apa, kecuali sebentuk rasa kagum nan iri padanya.

Seseorang itu tak jauh dari tempat tinggalku, adik kelasku yang umurnya sama denganku.
Kau dan aku mungkin tak akan melihat raut mukanya secara jelas, bukan karena ia tak terlihat. Hanya saja, terkadang kita mengelak melihat sesuatu yang dianggap ‘jelek’. Kau mungkin tak mudah menemukan aura wajahnya bahagia, kau hanya mendapati ia dengan gayanya yang dianggap oleh kita ‘jelek’. Lagi-lagi. Kau juga mungkin akan berfikir beberapa detik untuk berjabat tangan dengannya, karena kau akan mengatakan ia ‘jelek’.
Setelah ini, kau mungkin penasaran seberapa ’jelek’nya ia ?
Aku sering melihatnya di depan tempat kerjanya, menanti pelanggan. Ia duduk dengan adanya, pantatnya menyentuh bongkahan bata, bukan kursi. Tak jarang, aku melihatnya tersenyum padaku, kau tak akan mudah mendapatkan ini, ia memberikannya padaku karena ia menempatkan dirinya sebagai tetanggaku. Aku juga sering mendengar ceritanya bukan dari bbirnya langsung, hanya suara angin.

Senin, 05 Mei 2014

Cyberculture dalam Film ‘The Way Back Home’.



Jung Yeon, suami dari Jong Bae  dan memiliki satu anak perempuan bernama Hye Rin merasa ditipu oleh temannya sendiri. Karena desakan ekonomi, Jung Yeon mengambil tawaran kerja dari temannya mengantarkan kiriman batu permata ke Paris. Namun hanya perempuan yang boleh mengerjakan hal ini. demi keluarga, Jong Bae mengambil tawaran ini tanpa sepengetahuan suaminya. Di Bandara Paris, Jong Bae yang gelisah diciduk oleh petugas keamanan. Dan tertangkap membawa satu koper kokain.
Atas tuduhan itu, Jong Bae dipenjara di Paris. Tanpa pertolongan dari Kedutaan Korea, Jong Bae dipindahkan ke penjara di Afrika atas tuduhan membawa obat terlarang dan imigran gelap. Masa pahit dilaluinya, kemudian dibuang lagi ke penjara khusus wanita di pulau pendalaman Afrika. Tak ada Birokrasi pemerintahnya yang membantunya. Selama dua tahun, Jong Bae dipenjara dan telah putus asa untuk sekedar hidup. Namun, selama itu pula tak ada persidangan mengenai dirinya.
Jung Yeon sebagai suami bekerja keras untuk menemukan dan membebaskan istrinya. Namun, pemerintah tak ada yang menggubrisnya. Hanya salah satu temannya, pemilik warnet yang membantunya mencari data-data dimana keberadaan Jong Bae. Temannya mengajarkan Jung Yeon tentang kegunaan internet.
Cyberculture
Cyberculture atau budaya cyber saat ini sedang melanda masa postmodern. Budaya cyber adalah segala budaya yang telah atau sedang muncul dari penggunaan jaringan computer (internet) untuk komunikasi, hiburan, dan bisnis. Pembentukan kelompok-kelompok komunikasi muncul dalam jaringan ini, misalnya jejaring social, blog, milis, chat, dll.