Jung
Yeon, suami dari Jong Bae dan
memiliki satu anak perempuan bernama Hye
Rin merasa ditipu oleh temannya sendiri.
Karena desakan ekonomi, Jung Yeon mengambil tawaran kerja dari temannya mengantarkan
kiriman batu permata ke Paris. Namun hanya perempuan yang boleh mengerjakan hal
ini. demi keluarga, Jong Bae mengambil tawaran ini tanpa sepengetahuan
suaminya. Di Bandara Paris, Jong Bae yang gelisah diciduk oleh petugas
keamanan. Dan tertangkap membawa satu koper kokain.
Atas tuduhan itu, Jong Bae dipenjara di
Paris. Tanpa pertolongan dari Kedutaan Korea, Jong Bae dipindahkan ke penjara
di Afrika atas tuduhan membawa obat terlarang dan imigran gelap. Masa pahit
dilaluinya, kemudian dibuang lagi ke penjara khusus wanita di pulau pendalaman
Afrika. Tak ada Birokrasi pemerintahnya yang membantunya. Selama dua tahun,
Jong Bae dipenjara dan telah putus asa untuk sekedar hidup. Namun, selama itu
pula tak ada persidangan mengenai dirinya.
Jung Yeon sebagai suami bekerja keras
untuk menemukan dan membebaskan istrinya. Namun, pemerintah tak ada yang
menggubrisnya. Hanya salah satu temannya, pemilik warnet yang membantunya
mencari data-data dimana keberadaan Jong Bae. Temannya mengajarkan Jung Yeon
tentang kegunaan internet.
Cyberculture
Cyberculture
atau budaya cyber saat ini sedang melanda masa postmodern. Budaya cyber
adalah segala budaya yang telah atau sedang muncul dari penggunaan jaringan
computer (internet) untuk komunikasi, hiburan, dan bisnis. Pembentukan kelompok-kelompok
komunikasi muncul dalam jaringan ini, misalnya jejaring social, blog, milis,
chat, dll.
Dalam film ini, saat suami istri ini
telah putus asa, budaya cyber muncul menolong mereka. Jung Yeon yang panik
mendengar berita bahwa istrinya mencoba bunuh diri, langsung mendatangi
temannya, sebagai pengawal orang birokrasi di tengah peliputan media. Merasa
tak digubris, Jung Yeon menyiram seluruh badannya dengan bensin ingin membakar
dirinya. Sehingga sorotan kamera media tertuju padanya.
Setelah itu, teman yang menolongnya
mengenalkannya pada seorang penulis yang akan membuat kisah mereka, dengan
harapan bisa membebaskan Jong Bae. Kemudian mereka membuat video saat
dipertemukannya suami dan istri ini, juga liputan dengan kepala penjara, dan Kedutaan Korea, yang disinyalir sengaja
menghilangkan kasus ini karena Jung Yeon tak bisa memberi sejumlah uang.
Video Ini tayang lewat berbagai media,
televisi dan internet. Keadaan ini membuat seluruh masyarakat di dunia berempati
dan menginginkan bebasnya Jong Bae. Tulisan curahan hati Jung Yeon yang sangat
menginginkan keluarga kecil mereka kembali bersatu, tersebar diberbagai
komunitas jaringan computer. Dengan cepat, masyarakat yang membaca memberikan
dukungan penuh pada Jong Bae dan mendesak pemerintahan Korea untuk menuntaskan
kasus ini. Berjuta-juta orang menyetujui dan mendukung bebasnya Jong Bae yang
hanya sebagai korban penipuan.
Kerja keras dari suami istri ini tak
sia-sia, Jong Bae menghadiri persidangan dan diputuskan bahwa ia tidak bersalah
dan dibebaskan.
Peran cyberculture
Dalam
film ini, ditayangkan bagaimana besarnya pengaruh komunikasi lewat cyber
atau internet. Dengan banyaknya pengguna internet, semua orang dapat
memperkenalkan identitas seseorang. Sekalipun dalam nyatanya, antar pengguna
internet tak pernah tatap muka, namun kepercayaan dapat terbentuk (apalagi
dengan bukti audio visual yang meyakinkan). Penyebaran informasi yang cepat dam
mudah dapat dilakukan oleh budaya ini. Tak hanya berhenti pada suatu Negara,
tapi seluruh Negara dapat menikmati informasi terbaru dalam hitungan detik.
Cyberculture membangun identitas sesuatu dengan
sangat mudah dan cepat. Setiap orang dapat dengan bebas berbicara, berpendapat,
atau bahkan mengecam suatu hal. Sehingga timbal balik atau feed back yang
muncul beragam (ada yang mendukung atau tidak mendukung), jaringan computer
sangat membantu seseorang untuk menyebarluaskan informasi. Budaya cyber
saat ini sangat terkenal dan digandrungi oleh remaja hingga dewasa. Dengan
penyorotan suatu masalah lewat media -yang mungkin sebenarnya penting atau
tidak penting isu itu- akan menjadi penting, seolah masalah sosial itu menjadi
masalah sosial bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar