Senin, 30 Desember 2013

PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA DAN NILAI LUHUR BANGSA INDONESIA



Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Budaya berasal dari rasa, cipta, dan karya seseorang atau sekelompok orang. Budaya memiliki beberapa unsur seperti nilai, kebiasaan, dan kepercayan. Budaya merupakan produk manusia, sehingga budaya antardaerah tidaklah sama. Nilai-nilai luhur dan cita-cita luhur terkandung dalam budaya.
Indonesia memiliki beberapa budaya dari segi sikap seperti gotong royong dan tenggang rasa. Secara karya, Indonesia memiliki budaya kerajinan tangan batik, tenun, wayang, alat musik tradisional, dll. Keberadaan budaya yang memiliki nilai luhur ini tentulah seharusnya kita rawat dan lestarikan dari kalangan tua hingga muda. Selain karena di dalam budaya ada nilai luhur, budaya juga memiliki peran penting bagi keutuhan bangsa kita. Melestarikan budaya lahir dari perasaan memiliki. Ketika seseorang merasa memiliki budaya itu, maka seseorang itu tidak akan rela untuk melepaskannya. Budaya yang dijaga itu akan menimbulkan rasa nasionalisme tanah air yang begitu kuat. Sehingga masyarakat bersatu untuk mempertahankan budaya dan harga diri suatu bangsa. Melestarikan berarti berusaha untuk tidak menghilangkan budaya sampai anak cucu kita. Sementara itu, teknologi canggih berkembang pesat dan bisa membentuk suatu peradaban atau budaya baru.

Sebagai pengguna teknologi yang cerdas, baiknya kita memaksimalkan manfaat yang dibawa oleh teknologi. Ambillah contoh teknologi internet yang melahirkan media-media baru, seperti media social, media learning, dan banyak lagi. Media berperan sebagai perantara. Keberadaan media social, seperti facebook, twitter, skype, dll memberikan dampak positif, khususnya dalam bidang sosial-komunikasi. Dunia terasa menjadi kecil sekalipun berjarak jauh. Dengan kelancaran dan kemudahan bersosialisasi seperti ini, kita dapat mempromosikan kebudayaan kita pada masyarakat dalam dan luar negeri.
Teknologi saat ini juga menguntungkan dunia hiburan dan seni. Seni digital seperti foto, font, lay out diperindah dengan adanya software design grafis. Designer saat ini lebih dapat berkarya dan memberi ‘gambar hidup’ pada sketsa karyanya. Kemampuan teknologi seperti ini berguna untuk melestarikan budaya, misalnya dengan membuat kaos anak-anak dan remaja dengan tema nasionalisme, yang bergambar keanekaragaman budaya asli Indonesia.
Saat ini, games online dan robot mainan marak digandrungi oleh anak muda. Sejalan itu, Universitas di Indonesia juga banyak yang memiliki kelas multimedia atau robotika. Diharapkan sarjana-sarjana ini turut menyukseskan pelestarian budaya, yaitu dengan membuat games digital kreatif bertemakan kebudayaan daerah. Tidak hanya permainan berteknologi yang dimodifikasi dengan pendidikan kebudayaan, tapi juga pada permainan-permainan kecil. Misalnya, permainan ular tangga, monopoli, dan kartu yang berisi pendidikan budaya.
Media massa sebagai media informasi, dan hiburan di Indonesia diharapkan dapat menopang pelestarian kebudayaan kita. Karena budaya melakukan penyebarannya lewat media massa. Sehingga diharapkan media massa milik pemerintah maupun milik swasta bersama-sama mempromosikan kebudayaan daerah Indonesia, mulai dari program edukasi, film, atau sinetron.
Masyarakat juga diharapkan bersifat kritis pada setiap informasi yang didapat demi terciptanya media yang mendidik.
Seperti yang kita tau, budaya kita yang unik telah mampu menarik minat belajar para turis asing, baik belajar di dalam maupun di luar negeri. Lalu, kenapa kita selaku pemilik budaya, tidak melestarikannya ?.

2 komentar: