Teknologi
adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Budaya
berasal dari rasa, cipta, dan karya seseorang atau sekelompok orang. Budaya
memiliki beberapa unsur seperti nilai, kebiasaan, dan kepercayan. Budaya
merupakan produk manusia, sehingga budaya antardaerah tidaklah sama. Nilai-nilai
luhur dan cita-cita luhur terkandung dalam budaya.
Indonesia
memiliki beberapa budaya dari segi sikap seperti gotong royong dan tenggang
rasa. Secara karya, Indonesia memiliki budaya kerajinan tangan batik,
tenun, wayang, alat musik tradisional, dll. Keberadaan budaya yang memiliki
nilai luhur ini tentulah seharusnya kita rawat dan lestarikan dari kalangan tua
hingga muda. Selain karena di dalam budaya ada nilai luhur, budaya juga
memiliki peran penting bagi keutuhan bangsa kita. Melestarikan budaya lahir
dari perasaan memiliki. Ketika seseorang merasa memiliki budaya itu, maka
seseorang itu tidak akan rela untuk melepaskannya. Budaya yang dijaga itu akan
menimbulkan rasa nasionalisme tanah air yang begitu kuat. Sehingga masyarakat bersatu
untuk mempertahankan budaya dan harga diri suatu bangsa. Melestarikan berarti
berusaha untuk tidak menghilangkan budaya sampai anak cucu kita. Sementara itu,
teknologi canggih berkembang pesat dan bisa membentuk suatu peradaban atau
budaya baru.
Sebagai
pengguna teknologi yang cerdas, baiknya kita memaksimalkan manfaat yang dibawa
oleh teknologi. Ambillah contoh teknologi internet yang melahirkan media-media
baru, seperti media social, media learning, dan banyak lagi.
Media berperan sebagai perantara. Keberadaan media social, seperti facebook,
twitter, skype, dll memberikan dampak positif, khususnya dalam bidang sosial-komunikasi.
Dunia terasa menjadi kecil sekalipun berjarak jauh. Dengan kelancaran dan
kemudahan bersosialisasi seperti ini, kita dapat mempromosikan kebudayaan kita
pada masyarakat dalam dan luar negeri.
Teknologi
saat ini juga menguntungkan dunia hiburan dan seni. Seni digital seperti foto, font,
lay out diperindah dengan adanya software design grafis. Designer saat
ini lebih dapat berkarya dan memberi ‘gambar hidup’ pada sketsa karyanya. Kemampuan
teknologi seperti ini berguna untuk melestarikan budaya, misalnya dengan
membuat kaos anak-anak dan remaja dengan tema nasionalisme, yang bergambar
keanekaragaman budaya asli Indonesia.
Saat
ini, games online dan robot mainan marak digandrungi oleh anak muda.
Sejalan itu, Universitas di Indonesia juga banyak yang memiliki kelas multimedia
atau robotika. Diharapkan sarjana-sarjana ini turut menyukseskan
pelestarian budaya, yaitu dengan membuat games digital kreatif
bertemakan kebudayaan daerah. Tidak hanya permainan berteknologi yang
dimodifikasi dengan pendidikan kebudayaan, tapi juga pada permainan-permainan
kecil. Misalnya, permainan ular tangga, monopoli, dan kartu yang berisi
pendidikan budaya.
Media
massa sebagai media informasi, dan hiburan di Indonesia diharapkan dapat
menopang pelestarian kebudayaan kita. Karena budaya melakukan penyebarannya
lewat media massa. Sehingga diharapkan media massa milik pemerintah maupun
milik swasta bersama-sama mempromosikan kebudayaan daerah Indonesia, mulai dari
program edukasi, film, atau sinetron.
Masyarakat
juga diharapkan bersifat kritis pada setiap informasi yang didapat demi
terciptanya media yang mendidik.
Seperti
yang kita tau, budaya kita yang unik telah mampu menarik minat belajar para
turis asing, baik belajar di dalam maupun di luar negeri. Lalu, kenapa kita
selaku pemilik budaya, tidak melestarikannya ?.
sip gan :)
BalasHapuslike :)
BalasHapus